Petaka Baru Hantam Bumi, Krisis Besar di Depan Mata

Petaka Baru ,Dampak perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap lingkungan sudah lama menjadi sorotan. Pasalnya, data center raksasa untuk melatih AI memerlukan kapasitas air dan listrik yang berlimpah. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa manusia akan menghadapi krisis air dan listrik di masa depan. Namun, baru-baru ini pendiri OpenAI yang merupakan salah satu ‘raja AI’ lewat layanan ChatGPT, mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

Petaka Baru

Dampak Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) terhadap Lingkungan

Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah merevolusi berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari industri, kesehatan, hingga hiburan. Namun, di balik kemajuan yang luar biasa ini, terdapat bayang-bayang gelap yang mengancam kelestarian lingkungan hidup: konsumsi energi dan air yang sangat besar.

Seiring meningkatnya penggunaan model AI yang kompleks, kebutuhan akan infrastruktur pendukung seperti data center juga meningkat drastis. Tanpa regulasi dan strategi berkelanjutan, tren ini bisa menjadi bencana ekologis global.

Jejak Karbon dan Konsumsi Energi AI: Fakta yang Mengejutkan

Data center, tempat di mana algoritma AI dilatih dan dijalankan, mengonsumsi energi dalam jumlah besar. Menurut laporan dari International Energy Agency (IEA):

  • Data center global mengonsumsi sekitar 1% hingga 1.5% dari total listrik dunia pada tahun 2023.
  • Model AI besar seperti GPT-4 atau Gemini membutuhkan jutaan kilowatt-jam (kWh) untuk pelatihan awal saja.
  • Konsumsi listrik ini setara dengan penggunaan energi tahunan oleh ratusan ribu rumah tangga.
  • Sebagian besar energi ini masih bersumber dari bahan bakar fosil, yang berarti peningkatan emisi karbon secara langsung. Dalam jangka panjang, hal ini mempercepat perubahan iklim, peningkatan suhu global, dan kerusakan ekosistem.

Air: Sumber Daya Lain yang Terdampak

Tak hanya energi, pelatihan dan operasional AI juga menyedot air bersih dalam jumlah besar. Air digunakan untuk mendinginkan server yang terus bekerja sepanjang waktu.

Contoh nyata:

  • Menurut laporan dari Bloomberg, pelatihan satu model GPT-3 dari OpenAI memerlukan hingga 700.000 liter air untuk proses pendinginan.
  • Google melaporkan bahwa konsumsi air mereka meningkat drastis sejak mengembangkan model AI canggih pada 2022–2024, mencapai lebih dari 5 miliar liter per tahun.

Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, mengingat krisis air bersih telah melanda banyak wilayah di dunia, termasuk beberapa negara berkembang yang justru menjadi lokasi strategis pembangunan data center.

Mengapa Hal Ini Harus Menjadi Perhatian Serius?

  • Lingkungan Alami Terancam
    Kebutuhan energi dan air skala besar dapat memicu deforestasi, pengurasan sumber daya, dan peningkatan limbah elektronik.
  • Krisis Iklim Semakin Mendekat
    Peningkatan emisi karbon dari energi yang digunakan untuk menggerakkan AI memperparah krisis iklim yang sudah berlangsung.
  • Ketimpangan Sosial dan Ekonomi
    Negara-negara berkembang sering kali menjadi lokasi pembangunan data center karena biaya lebih murah, namun dampak lingkungan justru membebani warga lokal.

Tantangan Etis dan Regulasi Lingkungan

Saat ini, regulasi terhadap emisi dan konsumsi sumber daya oleh perusahaan teknologi masih sangat terbatas. Beberapa isu utama:

  • Tidak ada standar global tentang transparansi energi dan air yang digunakan dalam pelatihan AI.

  • Greenwashing: beberapa perusahaan mengklaim menggunakan energi hijau, namun datanya tidak terbuka untuk publik.

Langkah-langkah konkret yang perlu segera diambil antara lain:

  • Transparansi Data Konsumsi Energi dan Air
    Setiap perusahaan teknologi seharusnya melaporkan konsumsi sumber daya dan jejak karbon mereka secara berkala.

  • Investasi pada Energi Terbarukan
    Penggunaan tenaga surya, angin, atau nuklir sebagai sumber energi utama untuk data center harus diprioritaskan.

  • Efisiensi Algoritma
    Pengembangan model AI yang lebih hemat energi dan efisien secara komputasi harus menjadi arah penelitian utama ke depan.

Apa yang Bisa Dilakukan Pemerintah dan Masyarakat?

Peran Pemerintah

  • Menerapkan regulasi lingkungan ketat untuk data center.

  • Memberikan insentif bagi perusahaan yang menggunakan energi terbarukan.

  • Melakukan audit berkala terhadap perusahaan teknologi.

Peran Masyarakat dan Konsumen

  • Memilih layanan digital dari perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan.

  • Menuntut transparansi dan tanggung jawab lingkungan dari penyedia teknologi.

  • Meningkatkan literasi teknologi dan lingkungan secara bersamaan.

Contoh Nyata: Antara Ambisi dan Ancaman

Beberapa perusahaan besar seperti Microsoft dan Google sudah mengumumkan target net zero emission pada 2030. Namun, realisasi target ini seringkali tidak sejalan dengan ekspansi teknologi AI yang rakus energi.

Misalnya:

  • Google DeepMind mengklaim menggunakan AI untuk efisiensi energi, namun konsumsi energi pusat data mereka meningkat setiap tahun.

  • Microsoft membangun pusat data AI skala besar di Arizona, yang justru mengalami krisis air bersih berkepanjangan.

Menuju AI yang Berkelanjutan: Solusi dan Harapan

Meskipun tantangan besar, ada pula peluang untuk menjadikan AI sebagai bagian dari solusi:

  • AI untuk Efisiensi Energi
    Model AI bisa digunakan untuk mengoptimalkan jaringan listrik, memprediksi penggunaan energi, dan mengurangi pemborosan.
  • Inovasi dalam Desain Data Center
    Teknologi pendinginan berbasis udara atau cairan ramah lingkungan sedang dikembangkan untuk mengurangi konsumsi air.
  • Kolaborasi Global
    Diperlukan kerja sama antarnegara untuk menetapkan standar internasional dalam pengembangan AI yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Kecerdasan buatan bisa menjadi penyelamat atau perusak planet ini—tergantung bagaimana kita mengelolanya. Sudah saatnya semua pemangku kepentingan—pemerintah, industri teknologi, akademisi, dan masyarakat—bersatu menghadapi tantangan ini.

Panggilan Telepon dari Penipu Tandanya Jelas, Kenali Ciri-Ciri Vishing

Seorang pelanggan China melihat telepon pada pembukaan resmi Apple Store baru di Wuhan International Plaza, Wuhan. (SOPA Images/LightRocket via Gett)

Sejumlah modus dilakukan pelaku penipuan untuk menjerat korbannya. Termasuk dengan menggunakan voice dan phishing atau dikenal sebagai vishing.

Metode tersebut digunakan untuk memancing korban agar menyerahkan akses atau informasi pribadi. Dengan data tersebut para pelaku dapat membajak ponsel atau aplikasi yang digunakan korbannya.

Biasanya para korban vishing akan diminta untuk mengklik link tertentu atau mengunduh file yang ternyata terdapat malware di dalamnya.

Oleh karena itu, Anda perlu selalu waspada saat mendapatkan telepon dari orang yang tidak dikenal. Kenali ciri-ciri telepon penipuan agar menghindari menjadi korban berikutnya.

Berikut tanda-tanda telepon yang perlu diwaspadai:

1. Mengaku dari pemerintah atau perusahaan besar

Biasanya para penipu akan mengaku dari pemerintah atau perusahaan besar yang sangat terkenal. Mereka berpura-pura memiliki otoritas untuk melakukan intimidasi korbannya.

2. Menawarkan kesepakatan atau hadiah

Anda perlu waspada jika ditawarkan kesepakatan atau hadiah padahal tidak pernah mengikuti undian atau lotere apapun. Karena bisa saja itu merupakan cara penipu menjebak Anda.

3. Tidak tahu nama Anda

Jika telepon dari petugas resmi suatu layanan akan mengetahui informasi seperti nama lawan bicaranya. Waspadalah saat mendapati telepon dengan menggunakan sapaan umum tanpa menyebut nama orang yang dihubungi.

4. Penipu mengklaim ada utang yang belum dibayar

Para penipu akan menggunakan taktik intimidasi seperti utang yang belum dibayar. Biasanya akan ada ancaman denda atau hukuman penjara jika tak mau mengikuti kemauan mereka. Langsung tutup telepon dan hubungi perusahaan resmi yang disebut para penipu untuk mengecek kebenarannya.

5. Meminta informasi sensitif

Jangan pernah memberikan data pribadi seperti nomor KTP atau kartu kredit kepada siapapun. Karena ini bisa jadi yang meminta adalah pelaku penipuan.

6. Perangkat terinfeksi malware

Tanda lainnya adalah para pelaku akan memberitahu Anda jika perangkat yang digunakan terinfeksi malware atau virus. Jangan pernah menginstall apapun yang diberikan seperti software akses jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.

7. Meminta informasi pribadi yang seharusnya sudah diketahui

Sama seperti sebelumnya, Anda perlu waspada jika ada layanan yang meminta informasi pribadi. Karena seperti perusahaan asuransi harusnya mengetahui soal nomor klaim atau sekolah yang mengetahui nama anak yang orang tuanya tengah dihubungi.

8. Ada jeda saat menjawab telepon

Tanda lainnya adalah ada jeda saat menjawab telepon. Ini terjadi karena teknologi panggilan otomatis yang digunakan penipu untuk korbannya.

Pabrik Mobil Listrik Ini Catat Rugi Rp 11,6 T, Milik Tetangga Dekat RI

Mobil Listrik Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, mencatatkan kerugian bersih sebesar US$712 juta (setara Rp11,6 triliun) pada kuartal I (Q1) 2025. Ini terjadi meskipun pengiriman kendaraan meningkat drastis. Dalam laporan yang dikutip Rabu (11/6/2025), VinFast menyebutkan telah mengirimkan 36.330 unit kendaraan listrik (EV) dalam tiga bulan pertama tahun ini. Angka itu melonjak 296% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Mobil Listrik

VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam, baru-baru ini mengumumkan kerugian bersih sebesar 18,76 triliun dong (sekitar Rp11,6 triliun) pada kuartal II/2024. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 13,4 triliun dong . Kerugian ini mencerminkan tantangan yang dihadapi VinFast dalam mengembangkan bisnis kendaraan listrik di pasar global.

Tantangan Keuangan dan Strategi Ekspansi

Meskipun mengalami kerugian, VinFast terus berupaya memperluas jangkauan pasar dengan menargetkan untuk menjual kendaraan di 50 negara, termasuk Indonesia. Perusahaan juga berencana membuka pabrik di India pada paruh pertama 2025 dan telah memulai pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat, pada Juli 2024 . Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kehadiran VinFast di pasar internasional.

Dukungan Finansial dari Vingroup

Untuk mendukung ekspansi dan operasionalnya, VinFast menerima suntikan dana sebesar US$3,35 miliar (sekitar Rp55 triliun) dari perusahaan induknya, Vingroup. Sebagian besar dana tersebut berasal dari pendiri VinFast, Pham Nhat Vuong . Dukungan finansial ini diharapkan dapat membantu VinFast mencapai titik impas dan menghadapi tantangan dalam industri kendaraan listrik yang kompetitif.

Fokus pada Pasar Domestik dan Infrastruktur

VinFast menyoroti pentingnya pasar domestik Vietnam dalam mendorong pendapatan untuk sisa tahun 2024. Pasar Vietnam menyumbang lebih dari 90% dari total pengiriman pada kuartal kedua . Selain itu, perusahaan juga berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik melalui jaringan V-Green untuk mendukung adopsi kendaraan listrik di pasar domestik dan internasional.

Prospek Masa Depan

Meskipun menghadapi kerugian finansial, VinFast menunjukkan komitmen untuk berkembang dan bersaing di pasar kendaraan listrik global. Dengan dukungan finansial dari Vingroup dan ekspansi ke pasar internasional, perusahaan berharap dapat mencapai profitabilitas dan menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik.

Kesimpulan:

VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam yang merupakan negara tetangga dekat Indonesia, mencatat kerugian sebesar Rp 11,6 triliun. Meski mengalami kerugian besar, langkah agresif VinFast dalam mengembangkan mobil listrik. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dalam menghadapi persaingan industri kendaraan listrik global. Perkembangan ini menjadi sorotan penting di tengah tren transisi energi dan peluang kerja sama di kawasan Asia Tenggara. Khususnya bagi pasar Indonesia yang juga sedang mendorong ekosistem kendaraan listrik. Masa depan mobil listrik buatan Vietnam masih penuh tantangan, namun tetap memiliki potensi besar di tengah meningkatnya permintaan global terhadap kendaraan ramah lingkungan.

https://comptonhistory.com/

Tags:

Rizky Ridho Absen Lawan Jepang Sore Ini, Netizen Ramai Komentar Begini

Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pemain tim nasional (timnas) Indonesia, Rizky Ridho, absen dalam laga terakhir grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada hari ini, Selasa (10/6/2025), pada sore ini pukul 17.35 WIB.

Hal ini menjadi sorotan netizen Tanah Air. Pantauan CNBC Indonesia di media sosial X, kata kunci ‘Rizky Ridho’ menduduki peringkat pertama trending topic dengan menghimpun lebih dari 1.300 tweet.

Rizky Ridho tak bisa bermain melawan Jepang akibat cedera. Posisinya lantas digantikan oleh Mees Hilgers.

Mengutip akun Twitter Timnas Indonesia, terdapat perubahan susunan pemain yang dilakukan Patrick Kluivert ketimbang laga kontra China pekan lalu.

Kluivert memainkan Mees Hilgers, Kevin Diks, Dean James, Beckham Putra, dan Yance Sayuri sebagai starter. Simak beberapa komentar netizen yang dihimpun CNBC Indonesia:

Bank Dunia: 68,3% Penduduk RI Kategori Miskin, Setara 194,7 Juta Jiwa

Bank Dunia atau World Bank telah menaikkan garis kemiskinan dunia, mempertimbangkan adopsi ukuran purchasing power parity (PPP) atau paritas daya beli terbaru, yakni 2021 PPP dari sebelumnya 2017 PPP. Implikasinya, tingkat kemiskinan di berbagai negara, termasuk Indonesia ikut naik. Dalam dokumen bertajuk “June 2025 Update to the Poverty and Inequality Platform (PIP)” Bank Dunia merevisi ke atas tiga lini garis kemiskinan setelah mengadopsi 2021 PPP, yang telah dipublikasikan Bank Dunia dalam The International Comparison Program (ICP) edisi Mei 2025.

Bank Dunia

Laporan terbaru dari Bank Dunia mengungkapkan bahwa sekitar 68,3% penduduk Indonesia, atau setara dengan 194,7 juta jiwa, hidup di bawah garis kemiskinan internasional yang ditetapkan sebesar US$6,85 per kapita per hari. Angka ini menunjukkan tantangan besar dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Standar Garis Kemiskinan Bank Dunia

Bank Dunia menggunakan standar garis kemiskinan internasional untuk mengukur tingkat kemiskinan di suatu negara. Untuk Indonesia, garis kemiskinan ini ditetapkan sebesar US$6,85 per kapita per hari, atau sekitar Rp115.278 per hari (berdasarkan kurs Rp16.829 per dolar AS pada 25 April 2025). Masyarakat dengan pengeluaran di bawah angka tersebut dikategorikan sebagai penduduk miskin.

Perbandingan dengan Data BPS

Angka kemiskinan versi Bank Dunia jauh berbeda dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Pada September 2024, BPS mencatat jumlah penduduk miskin Indonesia sebanyak 24,06 juta jiwa atau 8,57% dari total populasi—angka terendah sejak 1960. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan metodologi dan standar garis kemiskinan yang digunakan.

Proyeksi Penurunan Tingkat Kemiskinan

Bank Dunia memproyeksikan tingkat kemiskinan Indonesia akan menurun secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan:

  • 58,7% pada 2025

  • 57,2% pada 2026

  • 55,5% pada 2027

Meskipun ada proyeksi penurunan, angka kemiskinan yang tinggi tetap menjadi perhatian utama.

Perbandingan dengan Negara ASEAN

Tingkat kemiskinan Indonesia berdasarkan standar Bank international  berada di posisi tertinggi kedua di Asia Tenggara, hanya di bawah Laos (68,5%). Negara-negara tetangga lainnya tercatat jauh lebih rendah:Malaysia: 1,3%

  • Thailand: 7,1%
  • Vietnam: 18,2%
  • Filipina: 50,6%

Perbandingan ini menunjukkan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam mengurangi tingkat kemiskinan.

Upaya Pemerintah dalam Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi angka kemiskinan, termasuk program bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi. Namun, tantangan seperti ketimpangan ekonomi dan akses terbatas ke layanan dasar masih menjadi hambatan dalam mencapai tujuan pengentasan kemiskinan secara menyeluruh.

Kesimpulan

Angka kemiskinan yang tinggi menurut standar Bank international menunjukkan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam upaya pengentasan kemiskinan. Perbedaan metodologi antara Bank international  dan BPS juga menyoroti pentingnya keseragaman dalam pengukuran kemiskinan. Upaya pemerintah dan masyarakat perlu terus ditingkatkan untuk mencapai pengentasan kemiskinan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

https://dewilanjar.com/

Tags:

Badai PHK Besar besaran Hantam AS, Trump Langsung Dituding

Badai PHK, Jumlah klaim tunjangan pengangguran di Amerika Serikat (AS) melonjak ke level tertinggi dalam delapan bulan terakhir. Hal ini mencerminkan meningkatnya jumlah pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Badai PHK

Amerika Serikat kembali diguncang oleh badai PHK besar-besaran di berbagai sektor industri. Gelombang pemutusan hubungan kerja ini telah memicu kepanikan di kalangan pekerja dan menimbulkan spekulasi luas di media. Tak hanya itu, mantan Presiden Donald Trump ikut terseret dalam pusaran isu ini dan menjadi sasaran tudingan dari berbagai pihak.

PHK Massal Melanda Sektor Teknologi, Ritel, dan Manufaktur

Menurut laporan terbaru dari lembaga ketenagakerjaan AS, ribuan karyawan diberhentikan dalam beberapa bulan terakhir. Perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Meta, dan Google dikabarkan memangkas tenaga kerja demi efisiensi operasional. Tak hanya sektor teknologi, industri ritel dan manufaktur juga mengalami lonjakan pemecatan massal akibat ketidakpastian ekonomi global dan tekanan inflasi yang masih tinggi.

Faktor Pemicu PHK Besar-Besaran di Amerika Serikat

Beberapa faktor utama yang mendorong terjadinya PHK massal di AS antara lain:

  • Kebijakan suku bunga tinggi dari The Fed

  • Krisis geopolitik global yang mengganggu rantai pasok

  • Tekanan inflasi yang terus membebani biaya operasional

  • Perubahan pola konsumsi masyarakat pasca pandemi

Kondisi ini menciptakan ketidakpastian di kalangan investor dan pemilik bisnis, yang akhirnya memilih merampingkan struktur tenaga kerja.

Trump Jadi Kambing Hitam?

Di tengah badai PHK ini, Donald Trump disebut-sebut sebagai salah satu penyebab utama ketidakstabilan ekonomi yang kini terjadi. Kritikus menuding bahwa kebijakan ekonomi era Trump, seperti pemotongan pajak perusahaan dan perang dagang dengan Tiongkok, telah memperlemah fondasi ekonomi jangka panjang.

Meski demikian, kubu pendukung Trump membantah tudingan tersebut dan menyalahkan administrasi saat ini atas kegagalan mengelola ekonomi pasca pandemi.

Reaksi Publik dan Dampaknya pada Pemilu AS 2024

Dengan semakin dekatnya Pemilu AS 2024, isu PHK besar-besaran menjadi senjata politik yang digunakan oleh kedua kubu. Warga Amerika semakin khawatir terhadap stabilitas pekerjaan dan masa depan ekonomi. Sentimen ini diperkirakan akan berpengaruh besar terhadap hasil pemilihan, terutama di negara-negara bagian kunci.

Kesimpulan

PHK besar-besaran di Amerika Serikat bukan sekadar fenomena ekonomi biasa. Gelombang pemutusan hubungan kerja ini mengindikasikan adanya ketidakpastian sistemik yang membutuhkan solusi jangka panjang. Di tengah kekacauan ini, nama Donald Trump kembali menjadi pusat perdebatan nasional—antara sebagai penyebab atau korban politik.

gmcog.online

BRI Liga 1 2024/2025 Jadi Sarana Berdayaan Olahraga & UMKM

BRI Liga 1, Perhelatan musim kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 Secara Resmi Selesai. Perhelatan kompetisi sepak bola terbesar di Indonesia ini ditutup oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait, Direktur Manajemen Risiko BRI Mucharom dan Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.

BRI Liga 1

BRI Liga 1 2024/2025 tidak hanya menjadi ajang bergengsi dalam dunia sepak bola Tanah Air, tetapi juga menjadi wadah strategis untuk pemberdayaan olahraga nasional dan pengembangan UMKM lokal. Kompetisi olahraga bola kaki kasta tertinggi di Indonesia ini semakin menunjukkan perannya sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan dan semangat sportivitas bangsa.

BRI Liga 1 2024/2025 Indonesia: Lebih dari Sekadar Sepak Bola

Dengan melibatkan puluhan klub dari berbagai daerah di Indonesia, BRI Liga 1 musim 2024/2025 menjadi sarana penting dalam mengangkat prestasi olahraga, khususnya sepak bola. Ribuan pemain, pelatih, hingga staf terlibat langsung, menjadikan liga ini sebagai ekosistem besar yang menyentuh berbagai sektor kehidupan masyarakat.

UMKM Lokal Jadi Bagian dari Ekosistem Liga

Salah satu misi utama dari penyelenggaraan BRI Liga 1 adalah memberikan ruang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk tumbuh dan berkembang. Setiap laga yang digelar di berbagai stadion menghadirkan peluang usaha bagi para pedagang makanan, minuman, merchandise klub, hingga penyedia jasa transportasi lokal.

Inisiatif seperti BRI UMKM Fest yang sering hadir bersamaan dengan pertandingan. Hal ini dapat menjadi ajang promosi produk lokal kepada ribuan penonton di stadion maupun melalui siaran langsung televisi.

Sinergi Sepak Bola dan Ekonomi Rakyat

Pemberdayaan olahraga melalui BRI Bola 1 juga berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah. Kota-kota yang menjadi tuan rumah pertandingan mengalami peningkatan aktivitas ekonomi, termasuk sektor pariwisata, kuliner, dan perhotelan.

Lebih dari Kompetisi bola. Kolaborasi antara klub sepak bola dan pelaku UMKM ini dapat membuka peluang baru dalam bentuk sponsorship. Serta juga promosi bersama, hingga penyediaan produk lokal sebagai bagian dari brand experience klub.

Kesimpulan

BRI Bola 1 musim 2024/2025 bukan hanya sekadar ajang kompetisi olahraga. Hal ini tetapi juga menjadi platform strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat melalui UMKM. Sinergi antara olahraga dan sektor ekonomi ini menjadikan liga sebagai contoh nyata. Di mana bahwa sepak bola bisa menjadi sarana pemberdayaan yang berkelanjutan di Indonesia.

kadobet

Tags:

Sekutur AS, Guncang Timur Tengah Dengan Beli Jet Tempur China

Jet Tempur China, Dalam perkembangan yang berpotensi menggeser keseimbangan kekuatan militer di Timur Tengah, Mesir dilaporkan tengah mempertimbangkan pembelian jet tempur siluman generasi kelima J-35 buatan China.Langkah ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa Kairo mulai membuka diri terhadap pengaruh Beijing, di tengah ketegangan dengan sekutu lamanya, Amerika Serikat.

Jet Tempur China

Timur Tengah kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah salah satu sekutu kuat Amerika Serikat (AS) memutuskan membeli jet tempur canggih buatan China. Langkah ini mengejutkan banyak pihak dan memicu spekulasi tentang arah baru politik pertahanan dan alutsista di kawasan strategis ini.

Jet Tempur China Jadi Pilihan: Tanda Pergeseran Aliansi?

Dalam beberapa dekade terakhir, negara-negara di Timur Tengah sangat bergantung pada alutsista buatan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya. Namun kini, dengan pembelian jet tempur generasi terbaru dari China, seperti Chengdu J-10C atau FC-31, terjadi perubahan besar dalam pola kerja sama militer di kawasan tersebut.

Langkah ini dianggap sebagai sinyal kuat bahwa beberapa negara Timur Tengah mulai mengurangi ketergantungan terhadap teknologi militer AS, dan mencoba menjalin kerja sama strategis dengan China.

Alasan di Balik Pembelian Jet Tempur Buatan China

Beberapa faktor yang mendorong keputusan pembelian ini antara lain:

  • Harga Lebih Kompetitif – Jet tempur menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga lebih terjangkau dibandingkan jet tempur buatan Barat.
  • Persyaratan Politik Lebih Longgar – Tidak seperti AS yang kerap mensyaratkan kebijakan luar negeri tertentu dalam penjualan senjata, China cenderung lebih fleksibel.
  • Peningkatan Hubungan Ekonomi – Negara-negara di Timur Tengah semakin menjalin kerja sama ekonomi dengan China, terutama dalam kerangka proyek Belt and Road Initiative (BRI).

Dampak Strategis Terhadap Hubungan AS-Timur Tengah

Langkah ini tentu saja membuat Washington gelisah. Sebagai sekutu lama, pergeseran arah kebijakan militer ini dianggap sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap AS. Jika tren ini terus berlanjut, maka:

  • Pengaruh militer AS di Timur Tengah dapat melemah.
  • China akan meningkatkan pengaruh geopolitiknya di kawasan energi strategis ini.
  • Terjadi persaingan teknologi militer secara global, yang bisa memicu perlombaan senjata baru.

Jet Tempur China: Teknologi yang Mampu Bersaing

Jet tempur seperti J-10C, FC-31, dan J-20 telah membuktikan kemampuannya dalam berbagai uji coba. China juga menawarkan transfer teknologi dan kerja sama produksi lokal, sesuatu yang jarang diberikan oleh produsen senjata dari Barat.

Hal ini menjadi nilai tambah bagi negara-negara Timur Tengah yang ingin memperkuat industri pertahanan dalam negeri.

Kesimpulan

Dengan semakin banyaknya negara Timur Tengah yang melirik jet tempur , kita mungkin akan melihat pergeseran besar dalam dinamika geopolitik global. Sekutu lama AS kini mulai mencari alternatif lain. Dan China tampil sebagai kekuatan baru yang mampu memenuhi kebutuhan militer dan teknologi kawasan.

kera4d

Tags:

PBB Memberi Bukti Baru Tentang Kiamat Sudah Dekat

Kiamat Sudah DekatPerserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kembali menyalakan peringatan terbaru soal kondisi iklim dunia. Hal ini diutarakan pada laporan iklim tahunan yang diterbitkan oleh badan cuaca dan iklim PBB, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Rabu (28/5/2025).

Kiamat Sudah Dekat

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru-baru ini mengeluarkan peringatan keras tentang ancaman kiamat yang semakin nyata akibat krisis iklim global. Dalam laporan-laporan terbaru, PBB menegaskan bahwa suhu Bumi yang terus meningkat, naiknya permukaan laut, dan bencana alam yang semakin sering terjadi menunjukkan bahwa kita berada di ambang bencana besar. Namun, meskipun ancaman ini semakin nyata, masih ada harapan jika kita bertindak cepat dan tepat.

Bukti Baru dari PBB: Kiamat Semakin Dekat

Suhu Bumi Meningkat Pesat

Menurut laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), suhu global telah meningkat hampir 1,5°C dibandingkan dengan masa pra-industri. Jika tren ini berlanjut, suhu Bumi diperkirakan akan mencapai 1,5°C pada awal 2030-an, yang dapat memicu bencana iklim yang tidak dapat dipulihkan. Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyatakan bahwa kita “berdiri di atas lapisan es yang tipis, dan es itu mencair dengan sangat cepat” .

Kenaikan Permukaan Laut yang Mengancam

PBB juga memperingatkan bahwa kenaikan permukaan laut yang cepat dapat menenggelamkan kota-kota pesisir dan mengancam kehidupan jutaan orang. Negara-negara pulau kecil di Pasifik, seperti Samoa dan Tonga, sudah merasakan dampaknya dengan meningkatnya frekuensi banjir dan kerusakan infrastruktur

Bencana Alam yang Semakin Sering

Gelombang panas ekstrem, badai tropis, kekeringan, dan banjir bandang kini menjadi kejadian rutin di berbagai belahan dunia. PBB menyebut fenomena ini sebagai “krisis global” yang membutuhkan tindakan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut .

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

PBB menyerukan agar negara-negara di dunia mengurangi emisi gas rumah kaca secara drastis. Laporan terbaru menunjukkan bahwa meskipun janji pengurangan emisi dipenuhi, suhu global tetap akan meningkat hingga 2,6°C-2,8°C pada 2030, yang akan berdampak bencana bagi kehidupan di Bumi .

Mengadopsi Energi Terbarukan

Peralihan dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan seperti matahari, angin, dan air sangat penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Investasi dalam teknologi hijau harus dipercepat untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Melindungi Ekosistem Alam

Melindungi hutan, laut, dan keanekaragaman hayati lainnya dapat membantu menyerap karbon dioksida dan menjaga keseimbangan ekosistem. PBB menekankan pentingnya menjaga ekosistem untuk mendukung kehidupan di Bumi. 

Kesimpulan

Peringatan dari PBB adalah panggilan untuk bertindak. Kiamat bukanlah takdir yang tidak bisa dihindari; itu adalah hasil dari pilihan kita hari ini. Dengan tindakan kolektif yang cepat dan tepat, kita masih memiliki kesempatan untuk mengubah arah dan menyelamatkan Bumi untuk generasi mendatang.

 

 

 

Tags:

Rugi 70 Miliar Rupiah Binis Dengan Raffi Ahmad, Kata Rudy Salim

Rudy SalimBagi seorang pengusaha, untung dan rugi dalam bisnis adalah makanan sehari-hari. Dibutuhkan mental yang kuat agar bisa bangkit setelah rugi dan memutar otak demi meraup keuntungan.

Rudy Salim

 

Rudy Salim, pengusaha muda yang dikenal sebagai “crazy rich” Indonesia, mengungkapkan pengalaman pahitnya dalam dunia bisnis. Dalam sebuah wawancara, ia mengaku mengalami kerugian hingga Rp70 miliar dari salah satu bisnis yang dijalankan bersama selebriti ternama, Raffi Ahmad. Meskipun begitu, Rudy menilai pengalaman tersebut sebagai pelajaran berharga dalam perjalanan bisnisnya.

Awal Keuntungan yang Menjanjikan

Kerja sama antara Rudy Salim dan Raffi Ahmad dimulai dengan optimisme tinggi. Selama dua tahun pertama, bisnis mereka menunjukkan hasil positif dengan keuntungan sekitar Rp20 miliar. Namun, situasi berubah drastis pada tahun berikutnya, di mana kerugian mencapai hampir Rp70 miliar. Rudy menyebutkan bahwa meskipun bisnis tersebut memiliki studi kelayakan dan sumber pendapatan yang jelas, kegagalan tetap bisa terjadi.

Tantangan dalam Bisnis Film

Salah satu sektor yang dijalani Rudy dan Raffi adalah industri film. Setelah sukses dengan film pertama mereka, The Secret, yang meraih keuntungan signifikan, mereka melanjutkan produksi film lainnya. Namun, sebagian besar film berikutnya mengalami kerugian. Rudy mengakui bahwa kesuksesan film pertama mungkin dipengaruhi oleh popularitas Raffi dan Nagita Slavina, sementara film-film selanjutnya tidak mampu menarik perhatian yang sama.

Pandangan Rudy Salim tentang Dunia Bisnis

Bagi Rudy Salim, kerugian dalam bisnis adalah hal yang wajar. Ia menekankan pentingnya memiliki paradigma dan visi yang kuat dalam menjalankan usaha. Menurutnya, meskipun sudah ada studi kelayakan dan sumber pendapatan yang jelas, kegagalan tetap bisa terjadi. Ia juga menyoroti pentingnya mitigasi risiko dalam menghadapi ketidakpastian dunia bisnis.

Siapa Rudy Salim dan apa hubungannya dengan Raffi Ahmad dalam dunia bisnis?

Rudy Salim adalah seorang pengusaha muda Indonesia yang dikenal sebagai salah satu “crazy rich” asal Pluit. Ia pernah menjalin kerja sama bisnis dengan selebriti Raffi Ahmad di beberapa sektor, termasuk industri hiburan dan film.

Apa penyebab kerugian sebesar Rp70 miliar dalam bisnis mereka?

Menurut Rudy Salim, kerugian tersebut terjadi karena sejumlah proyek film yang tidak mencapai target keuntungan. Meskipun bisnis tersebut diawali dengan keuntungan, sebagian besar produksi film setelah proyek pertama justru mengalami kerugian.

Apakah bisnis pertama mereka sempat menguntungkan?

Ya, film pertama mereka yang berjudul The Secret sempat mencetak keuntungan hingga Rp20 miliar. Namun, keberhasilan itu tidak bertahan lama karena proyek-proyek berikutnya mengalami penurunan performa.

Apa tanggapan Rudy Salim terkait kerugian tersebut?

Rudy menganggap kerugian Rp70 miliar sebagai bagian dari perjalanan bisnis. Ia menekankan pentingnya mindset, studi kelayakan, dan evaluasi risiko dalam dunia usaha. Ia tidak menyalahkan siapa pun dan memilih mengambilnya sebagai pelajaran berharga.

Apakah hubungan bisnis Rudy Salim dan Raffi Ahmad masih berlanjut?

Rudy tidak secara langsung menyatakan apakah kerja sama bisnisnya dengan Raffi Ahmad berlanjut. Namun ia tetap menghormati hubungan profesional mereka dan tidak menjadikan kerugian sebagai alasan untuk menyalahkan pihak lain.

Apa yang bisa dipelajari dari kasus Rudy Salim dan Raffi Ahmad ini?

Pelajaran utamanya adalah bahwa bisnis, meskipun didukung oleh nama besar dan studi kelayakan, tetap memiliki risiko tinggi. Kegagalan bukan akhir dari segalanya, tetapi bagian dari proses menuju kesuksesan.

Kesimpulan

Pengalaman Rudy Salim dalam menghadapi kerugian bisnis bersama Raffi Ahmad menunjukkan bahwa dunia usaha penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Namun, dengan pengalaman dan pelajaran yang didapat, Rudy tetap optimis dan terus menjalankan berbagai usaha lainnya. Bagi para pengusaha, kisah ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan tidak selalu datang tanpa perjuangan dan risiko.

kadobet

Tags: