Vietnam Turunkan PPN Tapi di RI Naik, Kok Bisa? Ini Jawab Kemenkeu

Ilustrasi Bendera Vietnam. Ist

Jakarta, Kementerian Keuangan di bawah pimpinan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal perbedaan kebijakan antara Indonesia dan Vietnam. Terutama soal kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Pemerintah Indonesia menaikkan PPN menjadi 12% pada 1 Januari 2025. Sementara Vietnam justru memangkas PPN menjadi 8%.

“PPN di Vietnam sangat terbatas itu pembebasannya, lalu Vietnam tidak ada belanja perpajakan,” ungkap Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024)

Belanja perpajakan adalah insentif yang diberikan pemerintah untuk membantu masyarakat. Misalnya pemberian diskon pajak untuk properti atau kendaraan bermotor.

“Jadi kalau kita belanja perpajakan tadi sudah saya tunjukkan PPN saja Rp265,6 triliun, Vietnam enggak ada itu, jadi belanja perpajakan kita, insentif PPN kita jauh lebih besar daripada yang diberikan Vietnam,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Febrio Vietnam memberlakukan PPN sebesar 5% untuk bahan makanan. Sementara Indonesia masih membebaskan PPN untuk bahan makanan.

“Jadi Vietnam pasti mereka mungkin melihat kondisi perekonomian yang mereka butuhkan, tapi dari segi jumlah insentif yang diberikan pemerintah Indonesia beri jauh lebih banyak memberikan dari Vietnam,” terang Febrio.

https://gicomusic.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*