PBB Memberi Bukti Baru Tentang Kiamat Sudah Dekat

Kiamat Sudah DekatPerserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kembali menyalakan peringatan terbaru soal kondisi iklim dunia. Hal ini diutarakan pada laporan iklim tahunan yang diterbitkan oleh badan cuaca dan iklim PBB, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Rabu (28/5/2025).

Kiamat Sudah Dekat

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru-baru ini mengeluarkan peringatan keras tentang ancaman kiamat yang semakin nyata akibat krisis iklim global. Dalam laporan-laporan terbaru, PBB menegaskan bahwa suhu Bumi yang terus meningkat, naiknya permukaan laut, dan bencana alam yang semakin sering terjadi menunjukkan bahwa kita berada di ambang bencana besar. Namun, meskipun ancaman ini semakin nyata, masih ada harapan jika kita bertindak cepat dan tepat.

Bukti Baru dari PBB: Kiamat Semakin Dekat

Suhu Bumi Meningkat Pesat

Menurut laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), suhu global telah meningkat hampir 1,5°C dibandingkan dengan masa pra-industri. Jika tren ini berlanjut, suhu Bumi diperkirakan akan mencapai 1,5°C pada awal 2030-an, yang dapat memicu bencana iklim yang tidak dapat dipulihkan. Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyatakan bahwa kita “berdiri di atas lapisan es yang tipis, dan es itu mencair dengan sangat cepat” .

Kenaikan Permukaan Laut yang Mengancam

PBB juga memperingatkan bahwa kenaikan permukaan laut yang cepat dapat menenggelamkan kota-kota pesisir dan mengancam kehidupan jutaan orang. Negara-negara pulau kecil di Pasifik, seperti Samoa dan Tonga, sudah merasakan dampaknya dengan meningkatnya frekuensi banjir dan kerusakan infrastruktur

Bencana Alam yang Semakin Sering

Gelombang panas ekstrem, badai tropis, kekeringan, dan banjir bandang kini menjadi kejadian rutin di berbagai belahan dunia. PBB menyebut fenomena ini sebagai “krisis global” yang membutuhkan tindakan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut .

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

PBB menyerukan agar negara-negara di dunia mengurangi emisi gas rumah kaca secara drastis. Laporan terbaru menunjukkan bahwa meskipun janji pengurangan emisi dipenuhi, suhu global tetap akan meningkat hingga 2,6°C-2,8°C pada 2030, yang akan berdampak bencana bagi kehidupan di Bumi .

Mengadopsi Energi Terbarukan

Peralihan dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan seperti matahari, angin, dan air sangat penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Investasi dalam teknologi hijau harus dipercepat untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Melindungi Ekosistem Alam

Melindungi hutan, laut, dan keanekaragaman hayati lainnya dapat membantu menyerap karbon dioksida dan menjaga keseimbangan ekosistem. PBB menekankan pentingnya menjaga ekosistem untuk mendukung kehidupan di Bumi. 

Kesimpulan

Peringatan dari PBB adalah panggilan untuk bertindak. Kiamat bukanlah takdir yang tidak bisa dihindari; itu adalah hasil dari pilihan kita hari ini. Dengan tindakan kolektif yang cepat dan tepat, kita masih memiliki kesempatan untuk mengubah arah dan menyelamatkan Bumi untuk generasi mendatang.

 

 

 

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*