China Selangkah Lebih Maju, Ciptakan Baterai Raksasa Buat HP Lipat

Selangkah Lebih Maju, Raksasa smartphone China, Xiaomi bersiap meluncurkan ponsel lipat Mix Flip 2. Kabarnya ponsel ini akan membawa baterai jumbo yang lebih besar dari HP lipat keluaran Samsung. Xiaomi memastikan perangkatnya memiliki baterai dengan kapasitas 5.165 mAh. Baterai tersebut cukup besar dibandingkan dengan ponsel lipat dari perusahaan lain, seperti sejumlah ponsel dari beberapa generasi terakhir seri Galaxy Z Fold berkisar 4.400 mAh, dan Z Flip 6 dibekali daya 4.400 mAh.

Selangkah Lebih Maju

China Selangkah Lebih Maju, Ciptakan Baterai Raksasa Buat HP Lipat – Samsung nampaknya juga akan memperkenalkan varian baru dengan embel-embel ‘Ultra’. Ini terungkap dalam teaser di laman resmi dan kanal Youtube Samsung. Laman 9to5google menyebutkan ukuran ponsel sama dengan ponsel lipat Samsung, dengan sedikit lebih tebal namun hanya 0,7 mm saat dibuka, dikutip Rabu (25/6/2025).

China Selangkah Lebih Maju, Ciptakan Baterai Raksasa Buat HP Lipat

Industri teknologi kembali dikejutkan dengan terobosan terbaru dari China. Negara Tirai Bambu ini selangkah lebih maju dengan menciptakan baterai berkapasitas besar khusus untuk smartphone lipat. Langkah ini diyakini akan mengubah lanskap teknologi ponsel masa depan, terutama pada segmen ponsel lipat yang selama ini terkendala kapasitas baterai yang terbatas.

Inovasi ini tidak hanya menandai kemajuan dalam desain dan efisiensi energi, tetapi juga memperlihatkan ambisi China untuk mendominasi industri mobile global. Mari kita bahas lebih dalam bagaimana inovasi ini akan berdampak besar pada pasar smartphone, terutama ponsel lipat.


Mengapa Ponsel Lipat Butuh Baterai Raksasa?

Smartphone lipat merupakan inovasi yang menggabungkan fungsi tablet dan ponsel dalam satu perangkat. Namun, teknologi ini memiliki tantangan besar, salah satunya adalah keterbatasan daya tahan baterai.

Tantangan utama baterai pada HP lipat:

  • Layar ganda atau layar besar membutuhkan lebih banyak daya.
  • Desain yang fleksibel menyulitkan penempatan sel baterai besar.
  • Prosesor dan fitur canggih seperti multitasking dan konektivitas 5G mempercepat konsumsi daya.

Dengan demikian, kebutuhan akan baterai yang lebih besar, efisien, dan fleksibel menjadi prioritas utama bagi produsen smartphone lipat.


Terobosan China: Baterai Raksasa Fleksibel

Beberapa perusahaan teknologi di China, seperti Huawei dan CATL, telah mengembangkan baterai lithium-ion generasi baru dengan kapasitas lebih besar namun tetap bisa diintegrasikan dalam bodi ponsel lipat.

Fitur utama baterai raksasa ini:

  • Kapasitas mencapai 6.000 mAh ke atas.
  • Teknologi baterai fleksibel, memungkinkan baterai melengkung atau dibagi dua mengikuti engsel layar lipat.
  • Pengisian daya super cepat (fast charging) hingga 100W.
  • Manajemen suhu canggih untuk mencegah overheating saat ponsel dilipat atau digunakan dalam mode tablet.

Menurut laporan media teknologi asal China, baterai baru ini akan mulai diterapkan pada seri ponsel flagship lipat keluaran tahun depan.


Dampak Positif untuk Industri dan Konsumen

Inovasi baterai raksasa ini diprediksi akan memberikan dampak signifikan, baik untuk produsen maupun pengguna akhir.

Durasi Pemakaian Lebih Lama

Dengan kapasitas lebih besar, pengguna bisa memakai ponsel lipat hingga dua hari tanpa harus mengisi ulang.

Performa Lebih Optimal

Daya besar memungkinkan prosesor dan fitur lain bekerja maksimal tanpa kekhawatiran boros baterai.

Peningkatan Adopsi Ponsel Lipat

Kekhawatiran pengguna terhadap daya tahan baterai selama ini menjadi salah satu penghambat. Dengan hadirnya baterai besar, konsumen akan lebih yakin untuk beralih ke ponsel lipat.

Efisiensi Produksi dan Riset

Dengan memimpin inovasi ini, China membuka peluang bagi OEM (original equipment manufacturer) global untuk mengadopsi teknologi yang lebih hemat energi dan efisien dalam produksi.


Contoh Perangkat yang Akan Mengadopsi Baterai Ini

Beberapa perangkat diprediksi akan menjadi pelopor penggunaan baterai raksasa ini:

Huawei Mate X6 (Rumor)

  • Kapasitas baterai: 6.200 mAh

  • Layar lipat 8 inci

  • Pengisian daya 88W

Xiaomi MIX Fold 4

  • Teknologi baterai ganda (dual-cell)

  • Fast charging 120W

  • Desain baterai tipis namun luas

Honor Magic V3

  • Fokus pada efisiensi termal dan daya tahan

  • Diperkirakan mengusung baterai 5.800 mAh dengan daya tahan tinggi


Bagaimana Teknologi Ini Dibuat?

Pembuatan baterai besar untuk ponsel lipat memerlukan material dan teknik manufaktur yang sangat spesifik.

Teknologi yang digunakan antara lain:

  • Elektroda fleksibel berbasis graphene, memungkinkan baterai dilipat tanpa merusak struktur dalam.
  • Desain modular baterai, memisahkan sel ke dalam dua atau tiga bagian agar dapat diletakkan di sisi kiri dan kanan engsel.
  • Pengendali suhu berbasis AI, memonitor suhu secara real-time agar tidak terjadi overheating atau thermal throttling.

Produsen seperti CATL dan BYD Battery telah mengembangkan lini produksi khusus untuk baterai jenis ini, menjadikan China sebagai pemimpin global dalam produksi baterai fleksibel.


Tantangan dan Masa Depan

Meskipun menjanjikan, adopsi baterai raksasa pada ponsel lipat tetap memiliki tantangan.

Tantangan tersebut meliputi:

  • Biaya produksi tinggi, karena material dan manufakturnya kompleks.
  • Risiko keamanan, seperti pembengkakan atau ledakan jika salah penanganan.
  • Kendala paten, karena banyak teknologi ini telah dipatenkan oleh berbagai pihak.

Namun, dengan dukungan kuat dari pemerintah China terhadap industri teknologi dan energi baru, riset dan pengembangan terus didorong agar tantangan ini bisa diatasi.


Potensi Ekspor dan Dominasi Pasar Global

China tidak hanya mengembangkan teknologi ini untuk pasar domestik, tetapi juga berencana mengekspor teknologi baterai fleksibel ini ke produsen ponsel lain di Asia dan Eropa.

Dengan dominasi pada bahan baku (seperti lithium dan cobalt), fasilitas manufaktur skala besar, serta insentif dari pemerintah, China berpotensi menjadi pusat global untuk teknologi baterai smartphone generasi baru.


Kesimpulan

Dengan hadirnya baterai raksasa yang fleksibel dan efisien dari China, dunia tengah menyaksikan awal era baru ponsel lipat. Inovasi ini membawa harapan bahwa keterbatasan baterai tidak lagi menjadi hambatan dalam evolusi smartphone modern.

https://crazyforliberty.com/

https://fbd-cpa.com/

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*